Dalam Artikel ini sendiri kita akan membahas mengenai apa itu Thermowell dan Kegunaannya
Thermowell sendiri merupakan perangkat yang penggunaannya melindungi sensor suhu seperti RTD, Thermocouple, Thermometer dari kerusakan yang diakibatkan korosi dan benturan aliran proses.
Penggunaan alat ini memungkinkan penggantian sensor dapat dilakukan atau dikalibrasi tanpa harus menghentikan proses. Ketahanan dapat ditingkatkan dengan pemilihan materialnya perlu diperhatikan kondisi daripada cairan proses, seperti besarnya tekanan proses, kandungan kimiawi cairan proses, besarnya suhu cairan proses, kecepatan aliran cairan proses dan lain-lain.
Alat ini harus kompatibel dengan rentang pengukuran dan kondisi sistem, salah satu contohnya thermowell tidak boleh terkena guncangan termal atau dampak mekanis, thermowell tidak boleh bengkok atau pengubahan desain dalam pemasangan. Dianjurkan untuk memasang sensor suhu ke dalam Thermowell menggunakan bahan penyegel yang cocok untuk menghindari masuknya kelembaban.
Ujung alat iniharus ditempatkan di sepertiga tengah pipa, meskipun posisinya mungkin berbeda-beda tergantung daripada keadaan titik pemasangannya. Harus dipastikan bahwa bagian daripada sensor sepenuhnya terpapar ke media proses.
“Tipe Koneksi Thermowell”
- Tipe Drat
Tipe Drat sendiri memiliki dua model Drat yaitu drat model lurus (BSP) dan drat model tirus (NPT). Untuk mencegah kebocoran pada drat model BSP, penggunaan seal (gasket Teflon) sangat diperlukan , sedangkan untuk drat model NPT seal tape silikon diperlukan untuk mencegah kebocoran.
2. Tipe Las
Tipe Las dapat dipasang ke pipa proses secara langsung atau dengan menggunakan soket yang di Las kedalam Pipa.
3. Tipe flange
Thermowell tipe flange ini menggunakan baut dan mur sebagai pengencangnya. Adapun yang perlu diperhatikan dalam pemasangan model flange adalah klasifikasi pipa dan flange nya , baut dan gasket yang akan dipakai harus sesuai dengan klasifikasi ini.
Dalam hal aliran proses memiliki kecepatan dan tekanan tinggi, torsi pada saat mengencangkan baut harus benar, oleh karena itu perlu menggunakan alat pengencang yang mempunyai indikator torsi (torque wrench)
Untuk menguji kehandalan termowell ada beberapa pengujian yang biasanya diterapkan pada sebuah termowel diantaranya adalah:
a) Uji resonansi/getaran
b) Uji ketahanan benturan
c) Uji kelenturan
d) Uji tekanan maksimum
e) Uji suhu minimum
Salah satu kasus kegagalan dalam pemakaian termowell adalah kerusakan akibat getaran. Penggunaan Thermowell model Kerah (Collar) sangat dianjurkan untuk mengurangi efek getaran yang disebabkan oleh media proses. Harus dipastikan kerah thermowell di rancang sedemikian rupa sehingga ukurannya pas dengan batang pipa dimana termowel akan dipasang.
PT Budijaya Makmursentosa menyediakan berbagai jenis Thermowell dengan berbagai jenis dan connection untuk memenuhi kebutuhan Thermowell anda di pabrik.
Ketahui kami lebih lanjut di : Klik disini
