Swing Check Valve – Penasaran Kegunaan Swing Check Valve?

Apa itu Swing check dan kegunaannya?

Valve ini merupakan salah satu jenis check valve yang bekerja dengan membuka dan menutup aliran menggunakan disk yang berayun dalam body Valve. Disc (Cakram) tersebut digerakkan secara otomatis oleh gravitasi dan tekanan aliran itu sendiri.

Valve ini termasuk dalam kelompok valve otomatis, yang sebagian besar digunakan di saluran pipa sebagai pengaman. Mengalirkan ke satu arah dan mencegah aliran balik yang berfungsi untuk mencegah dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan dalam proses industri.

Penurunan tekanan dan turbulensi pada jenis valve ini sangat rendah. Valve ini dapat dipasang secara horizontal dan vertikal. Namun pemasangan secara vertical menyebabkan disk tidak dapat mencapai posisi stalling, di mana disc terjebak dalam posisi tetap terbuka dan ada kemungkinan tidak bisa menutup secara otomatis.

Cara Kerja Swing Check Valve

Flow fluida bertekanan akan mendorong disc ke atas sehingga fluida bisa masuk melewatinya. Setelah aliran berhenti, tekanan menurun mencapai di bawah cracking pressure (batas nilai tekanan minimum yang sudah ditentukan) – disc kemudian kembali ke posisi semula, bersandar pada dudukannya dan aliran akan tertutup.

Jika terjadi aliran balik secara tiba-tiba pada saat pengaliran berlangsung, disc secara otomatis akan tertutup karena adanya gravitasi dan tekanan balik dari aliran tersebut.

Fungsi dan Kegunaan Swing Check Valve

Swing check valve sendiri dapat diterapkan ke berbagai media cair dan gas seperti air, uap, minyak, asam nitrat, urea dsb. Swing check valve digunakan terutama dalam sistem perpipaan di industri minyak bumi, kimia, farmasi, pupuk, listrik, dll.

Swing check valve sangat cocok untuk media bersih dan dan tidak cocok untuk media yang mengandung banyak partikel padat dan viskositas tinggi.

Perawatan dan Pemeliharaan Swing Check Valve

Swing check valve sangat minim perawatan dan tahan lama. Tapi, jenis check valve ini dapat mengalami kebocoran jika ada partikel asing menempel di antara disc dan seat yang dapat menyebabkan penurunan fungsi valve.

Baca Juga : Temperature Gauge – Penasaran Apa Itu Temperature Gauge?

“Langkah Perawatan Swing Check Valve”

  1. Untuk mencegah kerusakan, jagalah kebersihan valve dengan membersihkan debu dan kotoran secara teratur.
  2. Selalu lakukan pemeriksaan valve secara berkala. Periksa apakah ada kebocoran, tanda-tanda korosi, karat, dan keausan. Periksa juga tekanan dan suhu fluida yang mengalir melalui valve.
  3. Saat perbaikan, Cuci seluruh bagian secara menyeluruh dengan cairan hidrolik atau cairan lain. Periksa segala jenis tanda tanda kerusakan pada valve. Haluskan atau segera ganti bagian yang rusak, kemudian pasang kembali ke tempat semula.
  4. Pastikan valve selalu dilumasi dan disimpan di ruangan yang kering dan berventilasi untuk mencegah kelembaban, terkena hujan, dan karat.
  5. Selama penyimpanan atau pengangkutan, pekerjaan berikut harus dilakukan : Disk valve harus dipasang pada posisi terbuka. Port bagian dalam di kedua ujung diameter diblokir dengan pelat busa, dan port harus ditutup rapat untuk mencegah debu dan karat, menjaga saluran tetap bersih dan ujungnya rata.
  6. Harus diperiksa secara teratur jika disimpan dalam waktu lama.
  7. Periksa kondisi dari kotoran dan karat pada dua saluran, permukaan penyegelan, dan sambungan las setiap tiga bulan. Setelah membersihkan kotoran dan karat, cat ulang anti karat untuk pengaman.

PT Budijaya Makmursentosa menyediakan berbagai jenis VTV Swing Check Valve dengan berbagai jenis material dan connection untuk memenuhi kebutuhan Swing Check Valve anda.

Ketahui kami lebih lanjut di : Klik disini

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *