Pressure Reducing Valve – Apa Kegunaan PRV?

Adca Pressure Reducing Valve

Lazimnya dalam sebuah sistem perpipaan , seringkali terjadi kondisi overpressure atau tekanan berlebih  di dalam sistem perpipaan .Tekanan ini dapat memicu kerusakan sistem, alat, dan membahayakan personil jika tidak ditangain dengan baik.

Untuk Mengatasi Overpressure atau tekanan berlebih pada sistem perpipaan , Penggunaan Pressure Reducing Valve sangat Penting.

Ingin tau lebih lanjut mengenai pressure reducing valve? Yuk Kupas tuntas di artikel ini!

Baca Juga : WIKA Pressure Gauge – Mau Tau Guna Pressure Gauge?

Fungsi Pressure Reducing Valve

Pressure reducing valve (PRV) umumnya digunakan dalam aplikasi komersial maupun industri, dalam pengontrolan aliran cairan atau gas dalam pipa dan mengatur tekanan dalam suatu sistem. Perangkat ini mengurangi tekanan cairan atau gas yang melewatinya, memastikan bahwa tekanan tersebut tidak melebihi tekanan operasi maksimum yang diatur sebelumnya.

Tujuan utama pemasangan Valve jenis ini adalah untuk menjaga tingkat tekanan yang konsisten dan aman di seluruh rangkaian sistem agar dapat selalu konsisten saat beroperasi, biasanya digunakan dalam sistem yang beroperasi pada tekanan tinggi, seperti sistem hidrolik atau pneumatik. Pemasangan PRV pada umumnya terletak di gedung bertingkat atau pada instalasi pipa besar.

Prinsip Kerja PRV

Valve utama akan dikendalikan oleh pilot valve yang dapat disetel dan dioperasikan bersama dengan orifice (atau katup jarum). tekanan downstream (outlet) akan dideteksi oleh Pilot Valve, sehingga pilot valve dapat segera bereaksi ketika muncul tekanan yang bervariasi, bisa meningkat atau menurun, untuk menambah atau menghilangkan fluida dari bagian atas diafragma valve utama.

Namun, perlu diperhatikan bahwa bukaan pada valve utama tidak mengikuti debit atau kecepatan fluida secara otomatis. Sebaliknya, diatur secara manual untuk mempertahankan tekanan outlet yang diinginkan. Dalam prinsipnya, PRV pada dasarnya bukan digunakan untuk menjaga tekanan agar selalu stabil, tetapi untuk mengurangi tekanan sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Pada bagian PRV, terdapat membran dan dua buah regulator. Regulator pertama berfungsi sebagai pengatur tekanan maksimum, sedangkan regulator kedua mengatur tekanan minimum. Pressure reducing valve biasanya dipasang secara horizontal, hal ini bertujuan untuk mencegah pengikisan pada membran yang mungkin menghambat kinerja PRV.

Maintainence PRV

Pemeliharaan yang baik dan perawatan yang teratur akan membantu memastikan bahwa PRV tetap bekerja dengan efisien, berfungsi dengan baik sehingga dapat terhindar dari masalah tekanan yang tidak diinginkan dalam sistem perpipaan Anda.

Pemasangan strainer sangat diperlukan untuk mencegah partikel-partikel kecil atau kotoran. Hal ini bisa menjadi cara efektif agar fluida yang masuk ke bagian dalam PRV lebih bersih dan tidak memicu kerusakan.

Selanjutnya, Anda dapat melakukan pemeriksaan berkala terhadap PRV yang telah dipasang untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat dari pengoperasian secara terus menerus. Periksa juga komponen-komponen lainnya seperti perangkat pengatur, dan indikator tekanan.