Dalam dunia industri, pressure gauge (pengukur tekanan) adalah alat yang sangat krusial.
Baik di sektor migas, farmasi, makanan dan minuman, HVAC, maupun pabrik manufaktur—akurasi pengukuran tekanan adalah kunci untuk keselamatan, efisiensi, dan performa sistem.
Namun, dengan banyaknya jenis pressure gauge di pasaran, bagaimana cara memilih yang tepat?
Artikel ini akan menjadi panduan memilih pressure gauge berdasarkan aplikasi industri Anda, agar tidak salah pilih dan terhindar dari risiko kerugian.
Mengapa Pemilihan Pressure Gauge Tidak Boleh Asal?
Salah pilih pressure gauge bisa menimbulkan konsekuensi serius, seperti:
-
Pembacaan tekanan yang salah → sistem tidak bekerja optimal
-
Kerusakan alat akibat tekanan melebihi kapasitas
-
Potensi kebocoran dan kecelakaan kerja
-
Biaya penggantian dan downtime produksi
Maka dari itu, penting bagi tim engineering, maintenance, maupun purchasing untuk memahami kriteria pemilihan pressure gauge secara tepat.
Jenis-jenis Pressure Gauge Berdasarkan Aplikasi
Berikut beberapa tipe pressure gauge yang umum digunakan dan aplikasinya:
Tipe Pressure Gauge | Keterangan | Contoh Aplikasi |
---|---|---|
Bourdon Tube Gauge | Umum digunakan untuk tekanan rendah hingga tinggi | HVAC, air, uap |
Glycerin-Filled Gauge | Diisi cairan gliserin untuk redam getaran | Mesin bergetar, pompa, kompresor |
Capsule Gauge | Untuk tekanan sangat rendah dan gas bersih | Industri farmasi, laboratorium |
Diaphragm Gauge | Tahan media agresif dan viskos | Kimia, makanan, limbah |
Digital Pressure Gauge | Pembacaan presisi tinggi dan fitur tambahan | Kalibrasi, kontrol otomatis |
Faktor-faktor Penting dalam Memilih Pressure Gauge
1. Rentang Tekanan (Pressure Range)
Pastikan gauge memiliki rentang maksimal 1,5–2 kali tekanan kerja normal sistem.
Contoh: Jika sistem beroperasi di 6 bar, pilih gauge dengan skala hingga 10 bar.
2. Media (Fluida yang Diukur)
Apakah media berupa air, gas, minyak, fluida kimia, atau slurry?
-
Untuk media korosif → pilih diaphragm gauge
-
Untuk media bersih atau gas ringan → gunakan capsule atau bourdon tube gauge
3. Kondisi Lingkungan
-
Jika terdapat getaran → gunakan liquid-filled gauge (glycerin-filled)
-
Jika terpapar panas tinggi → pilih dengan case berbahan stainless steel
-
Untuk lingkungan luar ruangan → pilih yang tahan cuaca (IP65/IP67)
4. Ukuran Dial (Display)
Ukuran umum: 40mm, 63mm, 100mm, 160mm
Pilih sesuai kebutuhan visibilitas di lapangan. Untuk jarak jauh, gunakan dial besar (≥100 mm).
5. Tipe Koneksi
-
Bottom connection (umum) atau back connection (untuk panel)
-
Jenis ulir: 1/4”, 3/8”, 1/2” BSP/NPT
-
Pastikan cocok dengan sambungan pipa atau manifold Anda
6. Standar Kalibrasi & Sertifikasi
Gunakan produk yang:
-
Sudah diklaim akurasi (class 1.0, 1.6, dst.)
-
Memiliki sertifikat kalibrasi atau traceable ke standar internasional (ISO)
Contoh Aplikasi Pressure Gauge Sesuai Industri
Industri | Jenis Pressure Gauge yang Disarankan |
---|---|
Makanan & Minuman | Diaphragm gauge (hygienic, sanitary) |
Minyak & Gas | Bourdon gauge stainless steel, tahan korosi |
HVAC | Bourdon gauge biasa, 0–10 bar |
Air Bersih / Pompa | Glycerin-filled gauge |
Kimia / Limbah | Diaphragm gauge dengan pelindung (chemical seal) |
Tips Akhir: Pilih Gauge dari Merek Terpercaya
Akurasi dan daya tahan pressure gauge sangat bergantung pada kualitas manufakturnya. Hindari produk murah tanpa spesifikasi jelas.
Rekomendasi:
✔️ Gunakan WIKA Pressure Gauge – Made in Germany
✔️ Diakui secara global untuk keandalan dan presisi
✔️ Tersedia berbagai model untuk semua aplikasi industri
Butuh Bantuan Memilih Pressure Gauge?
PT Budijaya Makmursentosa adalah distributor resmi produk WIKA dan berbagai alat ukur tekanan industri.
Kami menyediakan:
✅ Konsultasi gratis untuk pemilihan produk
✅ Katalog lengkap & ready stock
✅ Tim teknis berpengalaman untuk aplikasi di lapangan
Hubungi Kami Sekarang
👉 Konsultasi langsung via WhatsApp
👉 Download katalog WIKA Pressure Gauge
👉 Lihat daftar produk dan harga terbaik di halaman produk kami