
Apa itu HVAC?
HVAC itu sendiri singkatan dari Heating, Ventilation and Air-Conditioning. Ini mengacu pada sistem pemanas dan pendingin udara dalam suatu bangunan untuk memperoleh sirkulasi dan suhu udara yang optimal untuk pernafasan pada gedung.
Secara umum, HVAC memiliki pengertian suatu alat atau sistem yang memiliki tiga fungsi utama yaitu pemanasan, penggantian dan pendinginan udara . Dalam Artikel ini adalah penjelasan secara lengkap terkait apa itu HVAC system serta peranan di dalamnya.
Baca Juga : Perbedaan Drat NPT & BSP?
1. Heating atau pemanasan
Heating adalah suatu proses untuk menghasilkan panas yang dapat dialirkan secara optimal pada suatu gedung atau bangunan. Dalam pengertian HVAC, ini memiliki arti suatu alat yang berfungsi menghasilkan panas dengan mengacu pada perpindahan panas secara sentral atau berpusat. Panas yang berpindah tersebut disebut kalor.
Seperti penciptaan panas pada umumnya, kalor ini dapat berasal dari metode konveksi, konduksi dan radiasi. Sistem pemanas modern biasanya memiliki tiga komponen penting diantaranya boiler, pompa kalor atau sirkulator yang berfungsi untuk memanaskan air sekaligus mendistribusikan uap, atau udara dari lokasi pusat.
Setelah panas dihasilkan, kemudian kalor yang berbentuk udara panas akan ditransfer keluar bercampur dengan udara sekitar menggunakan radiator. Radiator kebanyakan dipasang di dinding, namun ada tidak jarang pula dipasang di bawah untuk mengalirkan panas lantai.
2. Ventilation
Ventilasi adalah suatu sistem untuk mengubah atau mengganti udara di suatu ruang untuk mengontrol suhu atau menghilangkan perpaduan asap, kelembaban, bau, panas, bakteri di udara, debu, dan juga karbon dioksida. Penggantian udara ini memanfaatkan udara baru kaya akan oksigen dan berperan dalam menghilangkan udara lama yang cenderung memiliki komponen-komponen berbahaya di dalamnya.
Terdapat dua metode dasar dalam proses pergantian udara ini diantaranya metode mekanik dan alami. Metode pertama yaitu dengan cara mekanik atau paksa. Metode ini memiliki arti bahwa pergantian udara menggunakan alat yang berfungsi untuk menghilangkan udara lama secara paksa. Konsep alat yang digunakan berupa kincir atau kipas yang kemudian disebut dengan Air handling Unit (AHU). AHU memiliki peran mengatur kelembaban, bau, dan kontaminan yang berlebihan. Namun, dalam kondisi iklim dingin, energi yang dibutuhkan akan lebih banyak untuk menghilangkan kelembaban berlebih dari udara baru. Metode ini menjadi dasar dalam pembuatan kipas exhaust mekanis dapur dan kamar mandi guna menghilangkan bau menyengat.
Metode kedua yaitu dengan cara alami. Sesuai Namanya, metode ini memanfaatkan pergerakan udara alami dari luar ruangan. Hanya membutuhkan saluran sebagai distributor udara luar agar bisa masuk menggantikan udara lama yang ada di dalam ruangan. Metode ini menjadi konsepsi penciptaan jendela yang pasti kita semua menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Air Conditioning (AC)
Air Conditioning atau yang kemudian disebut AC berdasar pada suatu alat pendinginan udara dengan cara melepaskan partikel panas guna menghasilkan temperatur yang lebih sejuk. Alat yang digunakan berupa AC atau refrigerator. Sama halnya dengan penciptaan panas, proses pelepasan panas ini juga menggunakan metode konveksi, konduksi dan radiasi. Media konduksi yang digunakan dapat air, udara, es, dan bahan kimia lain yang selanjutnya disebut sebagai refrigeran. Refigeran ini menghasilkan udara dingin sebagai akibat dari tekanan kompresor udara di dalam refrigerator. Semakin tinggi tekanan yang diberikan maka semakin dingin udara yang dihasilkan. Konsepsi ini digunakan dalam pembuatan kulkas dan AC.
Baca Juga : Distributor VTV Valve di Indonesia
BJMS Online merupakan Platform Jualan Online Valve & Instrument Terbesar dan Terpercaya di Indonesia. Kami memiliki misi untuk memberikanmu kemudahan dalam melakukan pemesanan produk kami secara Aman dan Instan
Butuh Valve dan Instrument untuk sistem HVAC di Gedung atau Bangunan Anda?
Scan Barcode dibawah untuk menghubungi Team Berpengalaman dari BJMS sekarang!