Flowmeter – Kegunaan Flowmeter di Pabrik

Flowmeter – Kegunaan Flowmeter di Pabrik

Para engineer dalam berbagai bidang industri pasti tidak asik Salah satu alat yang biasanya akan selalu ada, khususnya pada pengolahan fluida. Tapi sudah tahukah Anda, apa itu flowmeter?

Alat ini menjadi sangat penting, karena membantu banyak hal dalam proses konstruksi. Misalnya, berguna untuk menentukan kebutuhan material, biaya, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lengkap tentang alat ini.

Apa itu Flowmeter?

Flow meter memiliki fungsi untuk mengukur jumlah/ volume aliran fluida. Di mana fluida tersebut bisa berupa berbagai media seperti cairan, gas, atau uap. Pada praktiknya, flow meter membantu mengkalkulasikan jumlah aliran fluida yang melewatinya.

Ada beberapa aspek yang diukur oleh flow meter. Misalnya, kecepatan aliran (flow rate) dan volume/ total massa cairan yang melewatinya di periode tertentu. Oleh karena itu, flow meter seringkali kami sebut sebagai alat pengukur aliran.

Ada banyak bidang yang menggunakan flow meter. Di lingkungan terdekat, flow meter ada pada speedometer, regulator gas, pressure gauge untuk pompa manual, dan lain-lain.

‘Fungsi dan Kegunaan Flow Meter’

Umumnya, Ia berguna untuk pengukuran kecepatan aliran (flow rate), velocity, dan total volume. Demikian pula pada jenis flow meter lain, juga dapat digunakan untuk menghitung total massa dan aliran massa cairan yang mengalir.

Lebih daripada itu, cara kerja flow meter sebenarnya memiliki tingkat akurasi yang relatif bervariasi. Di mana sangat bergantung pada jenis dari flow meter. Tingkat akurasi flow meter biasanya ada pada kisaran 0.2%, 0.5%, 1%, 2%, hingga 5%.

Sebelum membeli flow meter, sebaiknya Anda menentukan manfaat, tujuan, dan spesifikasi dari fluidanya terlebih dulu. Sehingga kegunaan flow meter pun dapat terpenuhi, mulai dari biaya operasional, budget, dan maintenance-nya.

Hasilnya, penggunaan alat ini akan memberikan hasil yang optimal, serta dapat memberikan manfaat yang maksimal pada pabrik

Cara Kerja Utama Flow Meter

Pada dasarnya, cara kerja utama flow meter sangat bergantung pada tipe atau jenisnya. Namun, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan, antara lain:

Jenis fluida

Temperatur

Tingkat kepekatan fluida

Tingkat keasaman cairan

Working pressure

Lingkungan yang explosion proof

Kebersihan fluida

Jadi, dapat Anda simpulkan bahwa semua jenis flow meter memang memiliki cara kerja utama yang sama. Sedangkan untuk perbedaan mendasarnya adalah sebagai berikut:

1.Magnetic Flow Meter

Menggunakan hukum Faraday. Alasannya, flow meter jenis ini hanya dapat dioperasikan pada cairan yang memiliki konduktivitas tertentu.

Baca Juga : WIKA Pressure Gauge โ€“ Mau Tau Guna Pressure Gauge?

2. Coriolis Mass Flow Meter

Menggunakan perhitungan Coriolis dalam operasionalnya.

3.Ultrasonic Flow Meter

Menggunakan kecepatan suara di tingkatan ultra (ultrasound), yang mampu menghitung velocity dari aliran fluida.

T

PT Budijaya Makmursentosa menyediakan berbagai jenis Flowmeter dengan berbagai jenis material dan connection untuk memenuhi kebutuhan pabrik anda.

Ketahui kami lebih lanjut di : Klik disini

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *