penyebab butterfly valve tidak tertutup rapat

Butterfly Valve Tidak Tertutup Rapat? Ini Penyebab dan Solusinya

Dalam dunia industri, butterfly valve menjadi pilihan utama untuk mengontrol aliran fluida karena desainnya yang ringkas, respons cepat, dan harga yang efisien.

Namun, salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah valve tidak tertutup rapat — menyebabkan kebocoran, kehilangan tekanan, hingga gangguan pada proses produksi.

Masalah ini tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan kerugian signifikan, baik dari sisi efisiensi energi, keselamatan, maupun biaya operasional.

Penyebab Butterfly Valve Tidak Tertutup Rapat

Berikut beberapa penyebab umum yang harus Anda waspadai:

1. Adanya Kotoran atau Partikel di Jalur Valve

Debu, lumpur, kerak, atau partikel padat dalam fluida bisa tersangkut di sekitar disk atau seat valve, menghalangi penutupan sempurna.

2. Kerusakan pada Seat Valve

Seat adalah komponen tempat disk menempel saat valve tertutup. Jika seat sudah aus, sobek, atau mengeras karena umur pakai atau suhu tinggi, maka kontak tidak lagi rapat.

3. Disk atau Shaft Tidak Simetris

Disk yang bengkok atau tidak berada di posisi pusat dapat menyebabkan celah saat valve ditutup. Ini bisa akibat tekanan balik yang tinggi atau kesalahan pemasangan.

4. Torsi Aktuator Tidak Sesuai

Jika valve digerakkan oleh aktuator (manual atau otomatis), torsi yang kurang atau tidak sesuai dengan spesifikasi valve bisa menyebabkan penutupan tidak optimal.

5. Kesalahan Instalasi atau Kalibrasi

Butterfly valve harus dipasang secara presisi. Pemasangan miring, baut yang tidak kencang merata, atau kesalahan kalibrasi aktuator juga bisa jadi sumber masalah.

Solusi Mengatasi Butterfly Valve yang Tidak Tertutup Sempurna

  1. Bersihkan Jalur Valve Secara Berkala
    Lakukan flushing sistem atau inspeksi rutin untuk membersihkan partikel-partikel yang mengganggu.
  2.  Ganti Seat yang Aus atau Rusak
    Gunakan seat berkualitas tinggi sesuai dengan karakter fluida dan suhu kerja. Pastikan pemasangan ulang dilakukan oleh teknisi berpengalaman.
  3. Periksa Posisi dan Kondisi Disk/Shaft
    Pastikan disk tidak bengkok dan poros (shaft) dalam kondisi lurus serta bebas karat. Lakukan penggantian jika ditemukan kerusakan.
  4. Pastikan Aktuator Memberikan Torsi yang Cukup
    Gunakan aktuator dengan torsi yang sesuai spesifikasi valve. Untuk valve otomatis, kalibrasi ulang aktuator bisa menjadi solusi cepat.
  5. Gunakan Produk Berkualitas dari Distributor Terpercaya
    Masalah seperti ini sering kali dapat dicegah sejak awal dengan memilih valve berkualitas dari pabrikan terpercaya.

Rekomendasi dari PT Budijaya Makmursentosa

Sebagai distributor valve industri terpercaya, PT Budijaya Makmursentosa menyediakan beragam butterfly valve berkualitas tinggi dari merek ternama, baik untuk aplikasi manual maupun otomatis.

Kami juga menyediakan layanan konsultasi teknis, pemilihan aktuator yang tepat.

Kesimpulan

Butterfly valve yang tidak tertutup rapat bukan hanya masalah kecil — jika dibiarkan, dapat merusak seluruh sistem.

Identifikasi penyebabnya sejak dini dan gunakan produk serta layanan yang tepat untuk solusi jangka panjang.

 Hubungi PT Budijaya Makmursentosa sekarang untuk konsultasi gratis dan pengadaan butterfly valve terbaik untuk industri Anda.