Apa sih Kegunaan Temperature Gauge?

Dengan Banyaknya Media yang melewati sistem perpipaan dalam sebuah Pabrik , dibutuhkan suatu Alat Ukur Temperatur yang digunakan untuk memantau proses yang memerlukan kontrol suhu yang ketat, seperti dalam produksi kimia, pengolahan makanan, dan pembuatan kertas. Memonitor suhu membantu dalam menjaga kualitas produk dan keselamatan kerja.

Alat ukur temperatur (Temperature Gauge) sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor industri. Diperlukan pemantauan suhu agar proses dapat berjalan secara efektif dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Alat yang biasa juga disebut thermometer adalah alat untuk mengukur suhu atau gradien temperature (biasanya dalam satuan Celcius, Fahrenheit  dan kelvin). Alat ini menampilkan suhu dengan range tertentu, menggunakan jarum penunjuk serta angka yang tersusun melingkar. Tersedia dalam dial size atau diameter kaca yang berbeda dengan jenis connection yang beragam. Diantaranya center back, bottom, dan adjustable angle.

“Jenis – Jenis Temperature Gauge”

Ada beberapa jenis yang umumnya digunakan di berbagai industri seperti:

1. Bimetallic Temperature Gauge

Alat ini sendiri terdiri dari 2 lembaran dengan koefisien ekspansi yang berbeda yang disatukan. Lempeng metal dapat memuai atau menyusut yang diakibatkan oleh perubahan suhu, yang menghasilkan kontraksi dan ekspansi menyebabkan penunjuk jarum bergerak ke atas atau ke bawah. Material Metal yang digunakan memungkinkan penggunaan pada jangka temperatur tinggi pada media.

Baca Juga : Ball Valve – Mau Tau Kegunaan Ball Valve?

2. Gas Temperature Gauge / Thermometer

Jenis ini biasanya digunakan untuk melakukan pengukuran pada area berbahaya maupun yang sulit dijangkau. Dengan volume kecil gas  yang ditempatkan pada tabung kuat atau kapiler yang fleksibel dan dimasukkan ke dalam thermowell, temperatur dapat diukur sesuai dengan penyusutan dan pemuaian gas yang berubah seiring dengan berubahnya temperatur. Jenis termometer ini dapat mengukur suhu dengan jangka yang lebih luas. Dari -200°C hingga +800°C.

Dengan disertai capillary hingga 30m, termometer ini cocok untuk mengukur fluida yang berbahaya, di area aplikasi yang memiliki suhu tinggi, atau apabila objek yang akan diukur posisinya terlalu tinggi, sehingga sulit dijangkau secara visual oleh manusia.

3. Machine glass temperature gauge

Temperature gauge ini sangat tepat untuk pengukuran temperatur pada gas, uap, dan cairan dalam pipa maupun bejana. Termometer memiliki kerangka dengan  display skala. Termometer kaca biasanya dipasang dengan rangka V-shaped.

Berbeda dengan jenis alat ukur diatas, jenis alat ukur selanjutnya tidak memiliki display secara langsung pada alat ukur, yaitu RTD & Thermocouples.

Resistance temperature detector (RTD), atau disebut juga dengan Resistance thermometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur temperatur. Umumnya elemen RTD terdiri dari kawat berkualitas, dengan material platinum, nikel, atau tembaga murni, yang dilapisi keramik atau kaca. Material kawat RTD memiliki resistensi/perantara suhu yang akurat sehingga tepat untuk menjadi petunjuk temperatur. Karena elemen ini rawan, sehingga perlu ditempatkan pada selubung pelindung. Hasil pengukuran dari RTD lebih akurat dan dapat dipercaya.

Thermocouple juga merupakan jenis sensor temperatur yang menggunakan dua jenis metal yang berbeda pada sensornya untuk menghasilkan voltase yang dapat menyediakan kalibrasi berbeda dengan janga temperatur dan karakter sensor yang berbeda. Harganya cenderung lebih murah dan lebih awet serta dapat melakukan pengukuran dengan jangka yang lebih besar.

PT Budijaya Makmursentosa menyediakan berbagai jenis WIKA Temperature Gauge dengan berbagai jenis material dan connection untuk memenuhi kebutuhan Instrument anda.

Ketahui kami lebih lanjut di : Klik disini

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *