Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana pabrik atau fasilitas industri bisa berjalan dengan efisien dan aman? Jawabannya ada pada instrumentasi.
Sistem ini berperan penting dalam mengontrol, mengukur, dan memantau berbagai parameter dalam industri.
Artikel ini akan membahas apa itu instrumentasi, jenis-jenisnya, serta contoh penggunaannya dalam industri.
Apa Itu Instrumentasi?
Secara sederhana, instrumentasi adalah ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan pengukuran serta pengendalian dalam sistem industri. Dengan kata lain, instrumentasi memungkinkan kita untuk mengetahui kondisi suatu proses secara akurat dan mengambil tindakan yang diperlukan. Dalam industri, instrumentasi digunakan untuk mengukur tekanan, suhu, aliran, ketinggian cairan, dan banyak variabel lainnya. Dengan adanya sistem ini, operasi industri dapat berjalan lebih efisien, aman, dan sesuai standar.Jenis-Jenis Instrumentasi
Instrumentasi memiliki berbagai jenis yang digunakan sesuai dengan kebutuhan industri. Berikut beberapa kategori utama:-
Instrumentasi Pengukuran
- Mengukur variabel seperti tekanan, suhu, aliran, dan level cairan.
- Contoh: Pressure Gauge, Thermometer, Flow Meter.
-
Instrumentasi Kontrol
- Bertugas mengatur dan menjaga variabel dalam rentang yang diinginkan.
- Contoh: Controller, PLC (Programmable Logic Controller).
-
Instrumentasi Monitoring
- Digunakan untuk memantau kondisi sistem agar tetap berjalan optimal.
- Contoh: Alarm System, Sensor Keamanan.
Contoh Instrumentasi dalam Industri
Penggunaan instrumentasi dalam industri sangat luas, beberapa contohnya adalah:- Industri Minyak & Gas: Menggunakan pressure gauge untuk mengukur tekanan dalam pipa dan tangki.
- Industri Makanan & Minuman: Menggunakan thermometer untuk menjaga suhu produksi tetap sesuai standar.
- Industri Manufaktur: Menggunakan flow meter untuk mengontrol aliran bahan baku cair.
- Industri Farmasi: Menggunakan sensor kelembaban untuk menjaga kondisi produksi obat tetap optimal.