Pressure Gauge Glycerine – Apa Gunanya Glycerin ?

Sobat BJMS terutama yang bekerja di lapangan tentu tau bahwa alat pengukur tekanan (Pressure Gauge) sangat rentan terkena getaran dan / atau guncangan, dan bahkan tercampur dengan media proses pada tempat dimana pressure gauge ini dipasang. Ini membuat Measuring system pada Pressure Gauge Glycerine menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan pada Pressure Gauge.

Maka itu , diperlukan pengisian glycerine untuk mengurangi efek getaran tersebut pada pressure gauge. Di artikel ini , kita akan mengupas tuntas mengenai kelebihan dan kekurangan mengisi glycerin pada Pressure Gauge.

Keuntungan dari Pressure Gauge gliserin

• Gliserin pada Pressure Gauge meredam puncak tekanan, guncangan atau getaran dan melindungi mekanisme. Getaran ini, dalam jangka panjang, mengurangi masa manfaat perangkat. Berkat cairan pengisi, dalam hal ini gliserin, sistem mekanis internal dapat berjalan dengan lancar dan bagian-bagiannya terlumasi.

• Gliserin memperpanjang Lifetime Pressure gauge, karena manometer kering tidak terlindungi dari berbagai faktor yang mengurangi Lifetime jauh lebih cepat daripada yang terbuat dari gliserin.

• Pengukur tekanan gliserin memberi  presisi, keandalan, dan ketahanan yang tinggi.

• Mereka meminimalkan keausan yang dihasilkan sebagai konsekuensi dari getaran tinggi.
• Mereka mencegah kondensasi air pada suhu yang sangat rendah. Cairan pengisi mencegah lubang intip membeku dan memungkinkan kita membaca dengan benar.
• Ini dapat digunakan dalam instalasi dengan air panas dan dingin, uap dan minyak.
• Ini dapat bekerja di lingkungan antara -20 °C dan 60/65°kira-k

Kekurangan Pressure Gauge yang terisi Glycerin         

• Pressure Gauge yang terisi glycerin tidak dapat dipasang di lingkungan dengan tingkat temperature yang tinggi karena akan menyebabkan kebocoran pada Pressure gauge.
•  Pressure Gauge yang sudah terisi glycerin tidak dapat kembali dikembalikan pada kondisi semula , karena glycerin akan berbekas pada dial pressure gauge.