Actuator – Kegunaan Actuator pada Valve

Actuator pada valve (katup) memiliki peran penting dalam sistem pengendalian aliran fluida di berbagai aplikasi industri, perumahan, dan komersial. Tapi apakah kamu sudah tau apa itu Actuator beserta jenis jenisnya?

Apa itu Actuator?

Dalam Bahasa yang lebih simple, Aktuator merupakan alat yang dipakai untuk mengendalikan valve secara otomatis dari jarak jauh. Biasanya valve akan dioperasikan dengan aktuator di suatu tempat bernama control room. Aktuator itu nantinya dapat bekerja sesuai perintah yang diberikan dari orang yang bertugas mengoperasikan aktuator atau controller.

Jenis-Jenis Aktuator Pada Valve

Dalam dunia industri, Anda bisa menemukan beragam jenis mesin mekanik aktuator. Jenis-jenis aktuator pada valve ini dibagi berdasarkan fungsi dan komponennya. Mari cek penjelasannya berikut ini.

1.Aktuator Diafragma dan Pegas

Jenis ini memanfaatkan udara dari wadah diafragma untuk mendorong batang ke bawah. Proses ini biasa disebut direct-acting yang akan menghasilkan kompresi udara yang disebabkan terdorongnya kembali batang penggerak ketika pasokan tekanan berkurang.

Keuntungan jenis diafragma dan pegas adalah biayanya yang sangat murah. Namun, ukurannya yang besar dan berat membuat kemampuan outputnya jadi lebih terbatas.

Baca Juga : WIKA Pressure Gauge – Mau Tau Guna Pressure Gauge?

2.Pneumatic Actuator

Jenis aktuator ini merupakan jenis yang paing banyak dipakai di dunia industri. Cara kerja aktuator ini memanfaatkan sumber angin bertekanan dari air compressor guna mendorong sistem untuk membuka atau menutup valve. Jadi, aktuator pneumatik akan mengubah energi dari kompresi udara menjadi gerakan mekanik.

Kelebihan aktuator pneumatik adalah dapat dioperasikan pada suhu tinggi dengan beat cepat serta tingkat kekakuannya yang tinggi. Tidak hanya itu, konstruksi aktuatornya juga sederhana, dengan torsi rendah, dan mempunyai kapasitas tinggi.

Sayangnya aktuator pneumatik memerlukan aksesoris tambahan apabila ada komponen rusak selama mesin beroperasi. biayanya juga tergolong tinggi karena adanya proses perlambatan.

3.Aktuator Electric

Dengan aliran daya listrik yang konstan, aktuator electric dapat menciptakan gerakan yang tepat seperti aktuator penumatik. Itulah yang membuatnya tidak boleh digunakan pada area rawan ledakan dan mengandung banyak gas.

Biaya pengoperasian aktuator elektrik sangat mahal. Selain itu, tidak ada sistem keamanan khusus apabila terdapat komponen yang rusak, serta kecepatan stroking-nya rendah.

Walau begitu, aktuator motor listrik memiliki desain rapat dengan kekakuan sangat tinggi. Karena itulah tidak perlu memasang pipa untuk menyuplai tekanan. Kapasitasnya pun terbilang tinggi.

4.Aktuator Hidraulik

Aktuator Hidraulik merupakan actuator yangsumber tenaganya diperoleh melalui sebuah pompa khusus untuk mengalirkan minyak hydraulic sebagai media bertekanan. Aktuator hidrolik ini beroperasi menggunakan silinder berisi cairan dengan piston di bagian tengahnya.

Jenis aktuator yang punya kesamaan dengan aktuator pneumatic ini dapat menghasilkan gerakan linier. Hal ini karena pegas yang dipasangkan pada salah satu bagian ujungnya sebagai pendorong gerakan.

Kelebihan aktuator hidraulik terdapat pada kekakuan dan daya outputnya yang tinggi. Perlambatannya juga tergolong bagus. Sayangnya perawatan aktuator ini cukup rumit dan diperlukan berbagai aksesoris tambahan apabila ada komponen yang rusak.

PT Budijaya Makmursentosa menyediakan berbagai jenis VTV Actuator dengan berbagai jenis material dan connection untuk memenuhi kebutuhan Actuator di pabrik anda.

Ketahui kami lebih lanjut di : Klik disini

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *