cara kerja foot valve untuk menjaga tekanan air

Cara Kerja Foot Valve untuk Menjaga Tekanan Air Tetap Stabil

Dalam sistem pemompaan air—baik untuk industri, komersial, maupun instalasi pengolahan—foot valve berperan penting dalam menjaga sistem tetap stabil dan efisien.

Apa itu foot valve? Mengapa komponen kecil ini sangat penting untuk menjaga tekanan dan mencegah kerusakan pompa?

Artikel ini membahas secara ringkas dan jelas cara kerja foot valve, fungsinya dalam sistem air, serta tips memilih foot valve yang sesuai untuk kebutuhan industri Anda.

Apa Itu Foot Valve?

Foot valve adalah jenis check valve (katup satu arah) yang dipasang di ujung bawah pipa hisap pompa, biasanya terendam di dalam sumber air (seperti sumur, tangki, atau reservoir).

Foot valve dirancang untuk:

  • Mencegah aliran balik air ke sumber setelah pompa dimatikan

  • Menjaga kolom air tetap penuh di dalam pipa hisap

  • Mengurangi kerja berat pompa saat start-up

  • Menstabilkan tekanan dan aliran dalam sistem

Tanpa foot valve, pompa bisa kehilangan priming, tekanan drop, dan bahkan cepat rusak karena dry run.

Cara Kerja Foot Valve: Mekanisme Sederhana, Dampak Besar

  1. Ketika pompa menyala, foot valve terbuka oleh tekanan hisap, memungkinkan air mengalir dari sumber ke pompa.

  2. Ketika pompa mati, gravitasi akan mendorong air turun kembali ke sumber. Di saat inilah katup otomatis menutup, mencegah air balik.

  3. Dengan foot valve tertutup, kolom air dalam pipa tetap utuh, sehingga pompa tidak perlu menarik ulang udara dari awal saat dinyalakan kembali.

Manfaat Menggunakan Foot Valve dalam Sistem Air

Manfaat Utama Dampaknya pada Sistem
Menjaga tekanan tetap stabil Aliran air lebih konstan dan efisien
Mencegah kehilangan priming Pompa tidak perlu proses re-prime
Melindungi pompa dari kerusakan Mencegah dry-run atau overheating
Efisiensi energi lebih tinggi Pompa bekerja optimal dari awal
Umur pompa lebih panjang Mengurangi beban kerja berulang

Aplikasi Umum Foot Valve

  • Sistem sumur bor industri

  • Instalasi pemompaan air bersih dan air limbah

  • Proses pengolahan air (WTP & WWTP)

  • Sistem irigasi dan pertanian skala besar

  • Pompa air untuk gedung bertingkat

Material Foot Valve dan Pemilihannya

Material Cocok untuk
Cast Iron Sistem umum air bersih & limbah ringan
Stainless Steel Aplikasi kimia, air laut, industri agresif
Untuk aplikasi industri yang bertekanan tinggi atau fluida korosif, stainless steel foot valve lebih disarankan.

 Tanda Foot Valve Bermasalah

  • Tekanan air drop mendadak saat pompa mati

  • Pompa sulit start (harus priming terus)

  • Aliran air tersendat

  • Muncul suara “kocak” di pipa hisap

Solusi: Periksa seat dan spring valve – biasanya kotoran, kerak, atau keausan pada seal menyebabkan kebocoran balik.

Solusi dari PT Budijaya Makmursentosa

Sebagai distributor resmi valve dan instrumen industri, kami menyediakan berbagai tipe foot valve dari bahan berkualitas tinggi:

  • Stainless Steel Foot Valve untuk kimia dan industri berat

  • Cast Iron Foot Valve dengan screen untuk air bersih dan limbah

  • Aksesori pendukung: strainers, check valve, gasket, dan flange

Kami juga membantu Anda dalam konsultasi pemilihan material, ukuran, serta teknis instalasi.

Baca Juga: 5 Jenis Valve yang Paling Banyak Digunakan

Tentang PT Budijaya Makmursentosa

PT Budijaya Makmursentosa adalah penyedia valve dan instrumentasi industri yang telah dipercaya oleh berbagai sektor—air bersih, minyak & gas, petrokimia, HVAC, dan pengolahan limbah.

Kami menghadirkan produk dengan standar internasional, sertifikasi lengkap, dan dukungan teknis yang berpengalaman.

Kesimpulan

Foot valve mungkin terlihat sederhana, namun memegang peranan vital dalam menjaga stabilitas sistem air, melindungi pompa, dan memastikan efisiensi operasional.

Pilih material dan tipe foot valve yang sesuai agar sistem Anda bekerja dengan maksimal.

Ingin Konsultasi atau Butuh Penawaran Foot Valve Berkualitas? Hubungi Kami Sekarang Juga!