Pressure Gauge Digital vs Analog: Mana yang Lebih Akurat?

Dalam sistem perpipaan dan proses industri, pengukuran tekanan adalah komponen penting untuk menjaga keselamatan, efisiensi, dan stabilitas sistem. Salah satu alat yang paling sering digunakan adalah pressure gauge.

Namun, saat ini banyak engineer dan procurement bertanya:

“Mana yang lebih akurat dan cocok untuk industri saya—pressure gauge digital atau analog?”

Artikel ini akan membandingkan secara teknis antara pressure gauge digital vs analog, meliputi kelebihan, keterbatasan, dan aplikasinya di dunia industri, serta membantu Anda menentukan pilihan yang paling tepat.

1. Apa Itu Pressure Gauge dan Fungsinya?

Pressure gauge adalah alat ukur tekanan dalam sistem fluida (gas atau cairan) yang digunakan untuk memastikan sistem berjalan dalam batas aman dan optimal.

Analog Pressure Gauge

Pressure gauge analog menggunakan sistem mekanis (biasanya bourdon tube) yang menampilkan tekanan melalui jarum penunjuk pada skala melingkar.

Kelebihan:

• Tidak membutuhkan daya listrik

• Tahan banting dan cocok untuk kondisi ekstrem

• Biaya awal lebih murah

• Mudah dipasang dan digunakan

Kekurangan:

• Rentan kesalahan jika jarum tidak kembali ke nol

• Tidak cocok untuk data logging

• Akurasinya bisa menurun akibat getaran atau kondisi lingkungan

Aplikasi umum:

• Sistem HVAC, air bersih, tekanan uap sederhana

• Industri pertambangan dan pabrik yang butuh alat tahan banting

Digital Pressure Gauge

Pressure gauge digital menggunakan sensor elektronik untuk mengukur tekanan dan menampilkannya dalam format digital (angka). Beberapa model dilengkapi dengan fitur tambahan seperti logging, alarm, atau komunikasi data (MODBUS, 4–20 mA).

Kelebihan:

• Akurasi tinggi (hingga ±0.1%)

• Tampilan jelas, mudah dibaca

• Bisa menyimpan dan kirim data (IoT ready)

• Fitur alarm tekanan dan kalibrasi digital

Kekurangan:

• Membutuhkan daya listrik atau baterai

• Harga relatif lebih mahal

• Tidak sekuat analog dalam kondisi fisik ekstrem

Aplikasi umum:

• Industri farmasi, minyak & gas, laboratorium, sistem otomatisasi industri

Tabel Perbandingan Singkat

Bagaimana Memilih Pressure Gauge yang Tepat?

Beberapa kriteria teknis yang harus dipertimbangkan:

• Tingkat akurasi yang dibutuhkan

• Lingkungan kerja (getaran, suhu, korosi)

• Kebutuhan pencatatan data atau integrasi dengan sistem SCADA

• Ketersediaan sumber daya listrik

• Anggaran proyek

Baca Juga: Cara Instalasi Butterfly Valve yang Benar untuk Sistem Air

Tantangan Umum di Lapangan

Engineer dan procurement sering menghadapi:

• Kesalahan pembacaan karena skala analog yang kecil

• Kesulitan dalam pencatatan tekanan secara berkala

• Peralatan yang tidak tahan lingkungan ekstrem atau tidak kalibrasi

• Membeli produk tanpa dokumentasi teknis atau sertifikasi

Solusi dari PT Budijaya Makmursentosa

Sebagai distributor terbesar dan resmi untuk instrumentasi industri, kami menyediakan:

• Pressure gauge analog dan digital dari brand WIKA terpercaya

• Konsultasi pemilihan produk berdasarkan kebutuhan aplikasi dan akurasi

• Sertifikasi produk dan kalibrasi

• Dukungan teknis dan layanan purna jual

Tentang PT Budijaya Makmursentosa

PT Budijaya Makmursentosa adalah distributor terpercaya untuk produk valve dan instrumentasi industri di Indonesia.

Kami melayani berbagai sektor industri mulai dari palm oil, Refinery, Chemical, Pulp and Paper & gas.

Kami berkomitmen menyediakan produk original, akurat, bersertifikasi, dan didukung teknisi berpengalaman.

Kesimpulan

• Analog gauge cocok untuk aplikasi umum, low-budget, dan kondisi ekstrem.

• Digital gauge unggul dalam hal akurasi, fitur modern, dan efisiensi pencatatan data.

• Pemilihan harus disesuaikan dengan kebutuhan sistem dan jenis industri Anda.

Untuk solusi instrumentasi tekanan yang akurat dan berkualitas premium, percayakan pada PT Budijaya Makmursentosa.

Ingin Konsultasi Pressure gauge atau Dapatkan Penawaran Produk? 
Yuk segera tanyakan dengan klik tombol whatsaap dibawah ini.